Warung Lesehan Pandansari - Mulung

Utk food lmyn,tp need to be cauted Utk rice jgn sampe there is a dry one.kmrn fitting mkn there is a dry rice.utk tmpt agk crg awat ya/kotor.prlu diprhatikn lg.kmrn kbetulan lwt there.pas sepi warungnya krn hjn deras.mgkn cl org once there is the impression it is tasting it back lg.bwt pngalaman aja.not recommended

The winner here according to my gurami is especially the burner. The price is also not expensive If the other menu according to me is still under standard unless the fried shrimp is the location and the view when eating from the location is good so it is the concept. because it was made with wood booth and fused with rice fields.In order I was very interesting especially when eating in the evening. The parking lot is also wide and also available mushola for Muslims who dive prayer prayer

Rasa mantap, tempat adem dikelilingi sawah... Serasa makan ditengah sawah...

Tempat ini berada di daerah yg sedang berkembang, jd tanah di daerah ini masih banyak yg berupa sawah2. Jalan di depannya sendiri sebenarnya adl jalan utama yg menghubungkan Surabaya Barat yg plg barat dan tol Driyorejo. Jd ke depannya perkembangan daerah ini cukup bagus. But wait, kita tdk berbicara ttg properti. Kita membahas warung lesehan.Utk rasa, sebenarnya tidak sampai mengerikan . Cukup enak, hanya saja, masalah yg plg besar di sini adalah kebersihan dan kualitas bahan baku. Kalau gelas es jeruk yg ada di foto di zoom, maka akan terlihat hitam2 di sekeliling mulut gelasnya. Kangkung yang saya pesan jg sangat terasa bhw itu bkn kangkung segar. Warnanya tdk hijau segar.Meja disini terlihat bersih, tp kalau kita menggoreskan jari kita, maka akan terasa ada selapis debu tipis. Ini bisa saya maklumi krn lokasinya yg berada di 0 jalan.Di meja makan tdk disediakan tissue ataupun tusuk gigi.Apakah saya akan kembali kesini lagi? Mungkin saja, itu kalau mmg tidak ada pilihan lain. Yg pasti, kangkung sdh saya coret dr menu dlm pikiran saya.

Tempat nyaman, harga standart, cuma rasa perlu ditingkatkan lagi.